Selayang Pandang

Selayang
Universitas Semarang_USM

Universitas Semarang didirikan pada 23 Juni 1987 dengan bentuk awal politeknik (Politeknik Semarang) yang memiliki 4 program studi (PS) D-III yaitu Kepaniteraan Hukum, Manajemen Perusahaan, Teknik Sipil Hidro, dan Teknologi Hasil Pertanian. Pada tahun 1994, Politeknik Semarang resmi berubah bentuk menjadi universitas dengan nama Universitas Semarang (USM) yang saat ini memiliki 16 Program Studi yaitu D-III Manajemen Perusahaan, S-1 Ilmu Hukum, S-1 Manajemen, S-1 Akuntansi, S-1 Teknik Sipil, S-1 Teknik Elektro, S-1 Perencanaan Wilayah dan Kota, S-1 Teknologi Hasil Pertanian, S-1 Psikologi, S-1 Sistem Informasi, S-1 Teknik Informatika, S-1 Ilmu Komunikasi, S-1 Pariwisata, S-2 Manajemen, S-2 Ilmu Hukum dan S-2 Psikologi.

Pada awalnya USM menggunakan 2 kampus yaitu kampus I (3.000 m2) terletak di pusat kota (Jl. Admodirono No. 11) dan kampus III (27.721 m2) di Jl. Soekarno-Hatta, Arteri Tlogosari kira-kira 3 km sebelah timur pusat kota Semarang. Serta kampus II di daerah Mrican, yang masih terdiri dari lahan seluas 12.252 m2. Namun mulai Februari tahun 2010, seluruh kegiatan akademik USM terpusat di kampus III dengan total 8 gedung masing-masing berlantai 3, dan pada tahun 2015 meresmikan Gedung V untuk Fakultas Teknologi Pertanian, serta pada tahun 2020 USM meresmikan Gedung Menara berlantai 10.

Saat ini sebanyak lebih dari 16.511 mahasiswa memilih menuntut ilmu di USM yang tersebar di berbagai program studi pada pendidikan akademik maupun vokasi. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara rutin setiap tahun, baik yang dibiayai oleh Yayasan Alumni UNDIP / USM maupun oleh lembaga / lembaga eksternal. Kegiatan-kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat ini didukung oleh 166 tenaga pendidik dan 102 tenaga pendukung yang mengabdikan diri sebagai pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, dan senior yang dibutuhkan masyarakat dalam rangka meningkatkan pendapatan. Sebagian besar pelajar berasal dari Jawa Tengah diterima dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, DIY, beberapa provinsi lain di Indonesia. Untuk mendukung kemampuan dosen dan mahasiswa dalam meningkatkan ilmu dan karya ilmiah,

USM memiliki 36 unit kegiatan kemahasiswaan (UKM). Kegiatan UKM ini telah banyak berprestasi baik di tingkat regional, nasional hingga internasional dan juga memilki 23 Organisasi mahasiswa dari tingkatan BEM, DEMA dan Himpunan Mahasiswa Jurusan. Fasilitas lain yang disediakan meliputi Bina Bahasa Jaya (BBJ), Kantor Internasional (IO), Gelanggang Olahraga (Gelora), lapangan basket, lapangan volley, klinik USM, kantin, KOPIMA, bank / ATM , masjid, dan lain-lain.