17 Mahasiswa USM Ikuti Pelepasan Peserta Kampus Mengajar Angkatan 5 Tahun 2023
SEMARANG – Sebanyak 17 Mahasiswa Universitas Semarang (USM) mengikuti Pelepasan Peserta Kampus Mengajar Angkatan 5 Tahun 2023, yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Jumat, 17 Februari 2023, secara Live di Youtube KEMENDIKBUD RI.
17 Mahasiswa USM tersebut merupakan bagian dari 21.045 mahasiswa peserta kampus mengajar angkatan 5 tahun 2023 akan ditugaskan ke 5.093 SD dan SMP di seluruh Indonesia.
Adapun mahasiswa USM terdiri dari Ayu Wanovika (SDN Langlang Singosari Malang), Ichwan Syaifudin (SDN Tanjung Mas Semarang), Mutiara Apriliyani (SD N 01 TEGALSARI PEMALANG), Swastika A.R (SD BALA KESELAMATAN, Kota Semarang), Yunita Dwi Aryanti (SD N SUKODONO 2 Demak), Lisa Margaretha Bata (SMP KARTIYOSO SEMARANG), Zafa Zazkia Zelita Sari (SMP KARTIYOSO SEMARANG), Auliya Qurrotul Aini (SDN Kemijen 03 Semarang).
Selanjutnya Anik Umi Syayidah (SDN ROWOSARI 02 SEMARANG), Aliffiyan Ridho Nugroho (SMP IT USWATUN HASANAH SEMARANG), Faidloh Umami (SDN 3 Sambung Grobogan), Nisa Darul Muqomah (SDN 1 Kaliwenang Grobogan), Savira Kusuma Wardani (SDN Bumiharjo 1 Demak), Amelia Anggariksa (SMP Mataram Semarang), Vardila Ardani (SDN Wringinjajar 1 Demak), Aisyah Laila Nur Fadilah (SDN 03 Karangroto Genuk Semarang), Novi Santika (SDN TANGKIS 1 Guntur,Demak).
Sebelumyan 17 mahasiswa USM tersebut telah mengikuti pengarahan dan sharing session oleh Pembina Yayasan Alumni Universitas Diponegoro Ir Soeharsojo IPU, Rektor USM Dr Supari MT, Koordinator Kampus Mengajar Batch V USM Saiful Hadi MKom, pada Rabu, 1 November 2023 yang lalu, di Ruang Telekonferensi lantai 8, Gedung Menara USM.
Pelepasan Peserta Program Kampus Mengajar Angkatan 5 digelar untuk memberikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah mendukung terselenggaranya Kampus Mengajar Angkatan 5 sekaligus melepas secara resmi mahasiswa peserta untuk mulai bertugas di sekolah sasaran.
Hadir dalam acara pelepasan tersebut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim BA MBA, Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU ASEAN Eng, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen), Kemendikbudristek Dr Iwan Syahril PhD.
Kemudian Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Dr Ir Kiki Yuliati MSc, Kepala Program PMM dan Kampus Mengajar Asri Aldila Putri SSos MSi, Plt Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Prof Dr Nunuk Suryani MPs, dan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo SPsi MPhil PhD.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan mahasiswa yang ikut kampus mengajar adalah yang paling berani meninggalkan zona nyaman untuk berkontribusi. Menurutnya banyak pengalaman berharga yang didapatkan peserta kampus mengajar.
“Menurut saya mahasiswa yang ikut kampus mengajar adalah yang paling berani meninggalkan zona nyaman untuk berkontribusi, peserta kampus mengajar tidak ragu untuk keluar dari kampusnya, pergi ke sekolah-sekolah diberbagai daerah dan desa untuk membantu ibu bapak guru dan juga peserta didik, membuat proses belajar-mengajar menjadi lebih menyenangkan dan memerdekakan ini benar-benar luar biasa,” ujarnya.
“Pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat sangat penting untuk dimiliki para mahasiswa selain mengenal kehidupan nyata diluar kuliah, saya bisa menjamin bahwa dengan mengikuti kampus mengajar adik-adik akan mendapat banyak pelajaran yag merupakan bekal berharga untuk bekal kehidupan masa depan,” lanjutnya.
Dijelaskan Nadiem bahwa banyak manfaat dari mengikuti peserta kampus mengajar diantaranya, kemampuan leadeship, komunikasi, problem solving, kemampuan berkolaborasi, dan banyak lagi soft skill yang tidak bisa didapatkan di ruang kelas. Kemudian Dia menambahkan karena begitu banyaknya manfaat pada progam ini kampus mengajar telah dan akan selalu menjadi flagship Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.