Bangun Proyek Sosial, Mahasiswa USM Raih Juara lomba Innovative Government Award 2022
SEMARANG – Mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah Kota (PWK) Fakultas Teknik Universitas Semarang (USM), Muhamad Zakaria berhasil meraih juara II dalam perlombaan Innovative Government Award (IGA) tahun 2022.
Mahasiswa yang sudah menginjak semester 7 tersebut menjelaskan, ia tergabung dalam tim yang dinamakan Pejuang Muda Kota Kotamobagu.
“Tim Pejuang Muda Kota Kotamobagu ikut dalam kategori umum, yang dapat diikuti masyarakat umum. Sedangkan kategori perangkat daerah diikuti dinas yang ada di Kota Kotamobagu. Sedangkan kategori perangkat daerah diikuti dinas dan perangkat yang ada di lingkungan pemerintah kota Kotamobagu, Sulawesi Utara,” jelas Zakaria.
Zakaria menerangkan, timnya membuat produk aplikasi jual beli berbasis Information AND Technology (IT) yang dinamakan Taluy-JO dalam Lomba IGA Award 2022
“Ide inovasi kelompok kami berhubungan dengan IT. Aplikasi jual beli Taluy-JO kami rancang untuk dapat memberi kontribusi positif bagi pelaku UMKM yang masuk dalam daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” terang Zakaria.
“Menindaklanjuti MBKM Program Pejuang Muda, tim kami mencari fundraising untuk dapat mengimplementasikan proyek sosial yang kami rancang. Selain juga dana hibah dari Kemensos yang rencananya akan diterima oleh kelompok kami,” tambahya.
Zakaria mengatakan sistematika perlombaan diawali dengan pengumpulan laporan proposal kemudian dipilih 10 proposal terbaik untuk mempresentasikan idenya, dan dinilai sebagai penentuan juara.
“Tahap awal perlombaan dimulai dengan pengumpulan Laporan Proposal oleh masing-masing individu atau kelompok dengan mengusung ide inovatif untuk lingkup Kota Kotamobagu ke Bappelitbangda,” ucap mahasiswa jurusan PWK USM
“Setelah itu dipilih 10 besar untuk mempresentasikan inovasi yang diusung. Alhamdulillah, tim kami lolos 10 besar dan akhirnya mendapat juara 2 kategori umum,” imbuhnya.
Zakaria mengakui dirinya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam proyek sosialnya. Ia juga berharap proyek tersebut dapat meningkatkan pendapatan dan menambah lapangan pekerjaan di Kota Kotamobagu.
“Saya tentu bersyukur dan berterima kasih kepada tim serta pihak yang saling bahu-membahu agar proyek sosial yang kami rancang dapat terlaksana, harapannya dapat berkontribusi meningkatkan pendapatan dan menambah lapangan pekerjaan di Kota Kotamobagu,” ungkap mahasiswa Fakultas Teknik USM.
Zakaria menerangkan Tim Pejuang Muda Kotamobagu terdiri dari beberapa mahasiswa dari universitas yang ada di Indonesia.
“Tim Mahasiswa Kampus Merdeka Kemensos RI Pejuang Muda Kotamobagu Rahmat Olii (Institut Agama Islam Kotamobagu), Anita Mafhilida Adam (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Sri Juliani BR Manurung (Universitas Sumatera Utara), Muhamad Zakaria (Universitas Semarang),” terangnya
Zakaria menambahkan proyek sosial (non profit) ini juga masih membuka kesempatan bagi fundraising, filantropis dan donatur agar berjalan dengan lancar.