BEM FTP USM GELAR AGRICHFEST II 2023
SEMARANG – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang (FTP USM) menggelar AGRICHFEST II yang berisi Talkshow, Lomba Inovasi Pangan, dan Expo Pangan dengan tema “Inovasi Pangan Berbasis Komoditas Lokal”, pada Sabtu, 19 Agustus 2023, di Halaman Gelora USM.
Dalam kegiatan ini BEM FTP USM menghadirkan dua narasumber diantarannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Dr Bambang Pramusinto SH SIP MSi dan Wakil Rektor I USM serta Guru Besar FTP USM, Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP. Adapun kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH.
Dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang mengatakan, ketahanan pangan merupakan suatu urusan yang mendasar, kemudian pangan ini menjadi urusan wajib yang harus diselenggarakan oleh pemerintah daerah.
“Jadi menurut saya sangat logis dan tepat kebijakan pemerintah mengenai pangan sebagai urusan yang paling dasar, Kami juga mengajak USM untuk bersama-sama bergerak dengan keilmuannya membantu meningkatkan kualitas ketahanan pangan khususnya di Kota Semarang,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I USM mengungkapkan, USM akan menghasilkan sumber daya insani yang profesional, beradab, dan berkeindonesiaan, dalam hal tersebut terkait dengan berkeindonesiaan selain kita wajib menjaga integritas, etika, dan sebagainya, kami sivitas akademika USM khususnya dijurusan teknologi hasil pertanian selalu menggunakan potensi-potensi lokal yang ada di Wilayah Indonesia dalam melakukan riset, penelitian dan tri dharma.
“Berkaitan dengan pangan lokal artinya adalah segala sesuatu pangan baik itu dari hasil pertanian ataupun peternakan yang bisa dihasilkan dari Wilayah Bumi Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr Junaidi mengatakan dalam sambutannya bahwa, kegiatan ini merupakan suatu kebanggaan bagi USM, bahwa BEM FTP itu tidak main -main dalam menyelenggarakan ketahanan pangan di Kota Semarang.
“Didalam tema pada kegiatan ini ada istilah komoditas berbasis lokal, masalah di Kota Semarang selain pangan, yang kita hadapi saat ini adalah masalah stunting, hal ini bisa menjadi bagian penelitian bagi BEM FTP USM, untuk mencari solusi bagaimana progam ketahanan pangan mampu menjawab permasalahan tersebut,” lanjutnya.
Kemudian Wakil Rektor III USM berharap, kegiatan ini dapat terus dikembangkan dan diperbaiki serta kedepannya bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya Pemerintah Kota Semarang, oleh BEM FTP USM.