
Dosen Elektro USM Raih Gelar Doktor UI, Cumlaude dengan 2 Publikasi Jurnal Q1
JAKARTA – Dosen Teknik Elektro Universitas Semarang (USM) Priyo Adi Sesotyo berhasil meraih gelar doktor dalam Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) setelah menjalani Sidang Terbuka Upacara Promosi Doktor baru-baru ini.
Sidang terbuka ini merupakan bentuk apresiasi terhadap capaian doktor baru dan bertujuan memperkenalkan mereka kepada komunitas riset, industri, dan masyarakat. Doktor baru diharapkan dapat memperluas jejaring dengan peneliti, instansi, serta industri guna melanjutkan riset, inovasi, dan hilirisasi hasil penelitian.
Dalam sidang promosi tersebut, Priyo Adi Sesotyo mempertahankan disertasi berjudul “Model Skema Tarif Listrik Real-Time untuk Kendaraan Berbasis Listrik di Sistem Jawa Madura Bali”.
Priyo mengungkapkan penelitiannya mengembangkan metode penetapan tarif pengisian daya kendaraan listrik berbasis waktu yang adil bagi pemilik kendaraan listrik di Indonesia.
“Pendekatan ini mempertimbangkan kendala pembangkitan, transmisi, dan distribusi daya pada jaringan listrik Jawa-Bali,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ia menjelaskan metode yang digunakan adalah Real-Time Elasticity Pricing, yang mempertimbangkan tujuh wilayah berbeda untuk mengatasi fluktuasi tarif.
“Tarif dihitung dan diprediksi satu hari sebelumnya berdasarkan profil pembangkitan listrik Indonesia, skema pengisian daya kendaraan listrik, serta perilaku pemilik kendaraan listrik residensial selama hari kerja dan akhir pekan. Analisis dilakukan dengan regresi linier yang dikombinasikan dengan pendekatan elastisitas pasar,” jelasnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skema Time of Use (ToU) dan Vehicle to Grid (V2G) tidak dapat sepenuhnya mengikuti beban setiap jam, sementara skema Uncontrolled (UnC) menunjukkan hasil yang berlawanan.
Secara rata-rata, elastisitas membantu mengurangi subsidi pemerintah sekitar 3,15 persen untuk skema ToU dan 4,15 persen untuk skema V2G dibandingkan tanpa elastisitas. Namun, untuk skema UnC, elastisitas justru meningkatkan subsidi pemerintah sekitar 27,05 persen dibandingkan tanpa elastisitas.
Pendekatan ini memungkinkan pengelolaan dan penetapan harga listrik yang lebih tepat dengan mempertimbangkan lokasi regional.
Sidang promosi doktor Priyo Adi Sesotyo berlangsung pada Selasa, 14 Januari 2025, di Makara 04 Smart Meeting Room, Dekanat Fakultas Teknik UI.
Sidang tersebut dipimpin oleh Prof Yanuar dan didampingi oleh promotor Prof Rinaldy Dalimi serta ko-promotor Dr Budi Sudiarto. Dewan penguji terdiri dari Prof Rudy Setiabudy, Prof Iwa Garniwa, Faiz Husnayain PhD, Ismi Rosyiana Fitri PhD, dan Dr Jaka Windarta.
Sebelumnya, ujian tertutup telah dilakukan pada 5 Agustus 2021 dengan penguji eksternal Dr Khoirul Anwar dari Telkom University serta penguji internal dari UI, yakni Prof Gamantyo Hendrantoro dan Dr Achmad Affandi. Priyo Adi Sesotyo berhasil lulus dengan predikat sangat memuaskan dan memperoleh IPK 4,0. Ia juga menghasilkan dua artikel internasional terindeks Scopus Q1 yang diterbitkan di IEEE Access.
Keberhasilan ini menambah daftar panjang dosen USM yang berhasil meraih gelar doktor di universitas terkemuka, sekaligus memperkuat kualitas akademik dan penelitian di lingkungan USM.