Dosen Teknik Sipil USM Terima Dana Matching Fund – Kedaireka 2023 dari Ditjen Diktiristek
SEMARANG – Dosen Teknik Sipil Universitas Semrang (USM), Dr Ir Edy Susilo MT berhasil menerima dana hibah Matching Fund – Kedaireka 2023 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), serta menggelar Focus Group Discussion sesi pertama, pada Rabu (02/08/2023) di Hotel MG Setos.
Lebih lanjut, dalam penelitiannya Dr Ir Edy Susilo MT mengangkat tentang Penanganan Genangan Banjir Di Kawasan Simpang Lima Menggunakan Pipa Resapan Horizontal.
Kemudian, Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH, menuturkan USM kembali melakukan kontribusi nyata kepada Kota Semarang, salah satunya adalah menyusun rancangan peraturan walikota tentang pipa resapan horizontal ini adalah penelitian yang penting dalam menanggulangi bencana, bukan hanya dari hilirnya tetapi juga hulunya.
“Kami berharap ada dukungan dari semua masyarakat, serta pemerintah daerah, karena hal itu menjadi sangat penting. Kami juga mengapresiasi kepada semua pihak, salah satunya bagian hukum di Kota Semarang dan para staf DPRD Semarang yang telah hadir,” tuturnya.
“Catatan penting kali ini adalah kami telag menunjukan bahwa USM merupakan kampus yang menjadikan Kota Semarang sebagai laboratorium untuk memajukan Kota Semarang,” lanjutnya.
Sementara itu, Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT mengatakan, dalam acara FGD ini LPPM memfasilitasi ada dosen dari USM yakni Dr Ir Edy Susilo MT mendapatkan dana Matching Fund Tahun 2023.
“Luaran dari penelitian ini adalah mendukung masukan draft peraturan Walikota Semarang untuk penanganan banjir di Kota Semarang, oleh karena itu dilakukan FGD sebanyak enam kali, kemudian juga ada Moneving tiga kali, dan pada akhir Oktober pekerjaan ini sudah harus selesai,” ucapnya.
“Hasil dari ini sudah ada beberapa penelitian yang dilakukan karena pipa resapan horizontal ini adalah hasil dari disertasi dari Dr Ir Edy Susilo MT, dan sudah diaplikasikan pada 179 titik di Kota Semarang, kemudian LPPM USM juga mendapatkan dua studi dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Semarang, yaitu tentang evaluasi pelakasanaan pipa resapan horizontal di Kota Semarang dan pemodelan pipa resapan di Kota Semarang,” lanjutnya.