Dosen USM Beri Kuliah Daring ke Mahasiswa Hatyai University, Thailand tentang Daur Ulang Limbah Daun
SEMARANG — Dosen Universitas Semarang (USM), Anandha SS MPd, memberikan kuliah daring kepada mahasiswa Hatyai University, Thailand, pada Senin (23/9/2024). Kuliah yang bertajuk Recycling Leaf Waste: A Sustainable Solution ini disampaikan secara virtual melalui platform Zoom Meeting.
Lebih lanjut, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kerja sama internasional antara USM dan Hatyai University dalam bidang pendidikan dan lingkungan.
Dalam materinya, Anandha menjelaskan manfaat dari daur ulang limbah daun yang meliputi beberapa aspek penting.
“Dengan mendaur ulang limbah daun, kita bisa mengurangi sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir atau yang dibakar, serta menciptakan produk bernilai seperti kompos dan mulsa,” jelasnya.
Selain itu, daur ulang ini juga mendukung kesehatan tanah dengan menambahkan nutrisi alami, sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia,” lanjutnya.
Anandha juga memaparkan beberapa metode daur ulang limbah daun yang dapat diterapkan secara praktis.
“Pertama, composting atau pengomposan merupakan cara alami untuk mengurai daun menjadi kompos kaya nutrisi. Kedua, mulching atau penggunaan daun yang sudah dicacah sebagai mulsa untuk melindungi tanaman dan menjaga kelembapan tanah,” ungkapnya.
“Ketiga, leaf mold, yaitu metode mengumpulkan daun dalam lingkungan lembab dan gelap hingga terurai menjadi mold yang berguna untuk berkebun. Terakhir, daun juga bisa dimanfaatkan sebagai biomass energy untuk menghasilkan energi terbarukan,” paparnya lebih lanjut.
Kemudian Anandha mengatakan Kuliah daring ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada mahasiswa di Hatyai University mengenai pentingnya menjaga lingkungan melalui solusi yang berkelanjutan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi USM dalam berbagi pengetahuan lintas negara, khususnya dalam bidang lingkungan.
“Kegiatan yang dimulai dengan sesi pembukaan ini berlanjut dengan presentasi, tanya jawab, dan ditutup secara resmi. Para mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti kuliah ini, terutama saat sesi diskusi, di mana mereka bertanya mengenai aplikasi metode daur ulang limbah daun di lingkungan kampus mereka,” ucap Anandha.