Dr Indarto Jadi Guru Besar Baru di USM, Komitmen pada Manajemen Strategik dan Keberlanjutan
SEMARANG – Universitas Semarang (USM) kembali mencatatkan sejarah penting dengan bertambahnya dua Guru Besar baru. Salah satunya adalah Dr Indarto SE MSi, yang resmi menerima Surat Keputusan (SK) Guru Besar dari LLDIKTI Wilayah VI pada Selasa, 14 Januari 2025.
Sebagai seorang akademisi di bidang manajemen, pencapaian ini bukan hanya tonggak karier bagi Dr Indarto, tetapi juga simbol pengakuan atas kontribusinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Dalam wawancarannya, Dr Indarto menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas pencapaian ini. “Tentu saja saya merasa sangat bersyukur. Ini adalah anugerah Tuhan setelah melalui proses yang panjang, serta dukungan dari berbagai pihak, seperti keluarga, teman, kolega, dan institusi USM. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi saya untuk dapat berkontribusi lebih besar bagi dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan,” ungkapnya.
Gelar Guru Besar ini memiliki makna besar bagi perjalanan akademik Dr Indarto. “Gelar Guru Besar merupakan jabatan fungsional akademik tertinggi. Hal ini menjadi pengakuan atas kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang manajemen. Saya berharap dapat terus berkarya dan bermanfaat, khususnya bagi generasi muda, agar mereka termotivasi untuk berprestasi,” jelasnya.
Sebagai Guru Besar, Dr Indarto berkomitmen untuk melanjutkan penelitian di bidang manajemen strategik dan sustainability, dua isu yang relevan dengan tantangan global saat ini. “Saya akan fokus pada penelitian di bidang manajemen strategik, khususnya pengembangan model manajemen yang inovatif dan adaptif terhadap perubahan lingkungan yang semakin dinamis. Selain itu, saya tertarik pada penelitian tentang sustainability, yang selama ini telah menjadi fokus saya,” paparnya.
Prof Indarto juga menekankan pentingnya sinergi antara penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat untuk mendukung visi USM sebagai perguruan tinggi unggul. “Ketiga aspek tersebut saling terkait dan memperkuat. Penelitian berkualitas akan menghasilkan temuan baru yang dapat diaplikasikan dalam pengajaran. Pengajaran inovatif akan melahirkan lulusan kompeten, sementara pengabdian masyarakat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan menguji relevansi hasil penelitian. Melalui proses ini, perguruan tinggi akan semakin dipercaya masyarakat,” ujarnya.
Di akhir wawancara, Dr Indarto memberikan pesan kepada rekan-rekan dosen dan mahasiswa di USM. “Kepada rekan dosen, mari terus semangat berkarya dan mengembangkan diri. Kita tingkatkan bersama kualitas pendidikan di USM. Kepada mahasiswa, manfaatkan kesempatan belajar di USM sebaik-baiknya. Jadilah generasi yang aktif, kreatif, dan inovatif. Masa depan bangsa ada di tangan kalian,” pesannya.