Himateta USM Gelar Pelatihan Pemanfaatan Gedebog Pisang Sebaga Olahan Pangan
SEMARANG– Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian (Himateta) Universitas Semarang (USM) menggelar Seminar dan Pelatihan dengan tema “Pemanfaatan Pelepah Pisang Sebagai Produk Olahan Pangan” di Gedung V Prof. Ir. Joeatata Hadihardaja, lantai 6 Fakultas Teknologi Pertanian pada 9 Agustus 2024.
Kegiatan yang dibuka oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) USM Prof. Dr. Ir. Haslina, M.Si menghadirkan narasumber alumni mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian yaitu Amelia Diaz Dwi Rahayu, S. TP. sebagai narasumber. Acara seminar dan pelatihan ini diikuti sebanyak 48 peserta offline dan 33 peserta online.
Acara seminar dan pelatihan pemanfaatan gedebog pisang ini diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Aditya Kartika selaku Ketua Panitia, Disampaikan bahwa seminar dan pelatihan ini diikuti oleh siswa SMA/SMK di berbagai daerah secara offline dan online.
Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian, saudara Benedictus Dimas P.N yang menyampaikan bahwa acara seminar dan pelatihan ini guna memberikan wawasan dan pengenalan FTP bahwa teknologi hasil pertanian bukan hanya sekedar pertanian tapi hasil pertaniannya bisa diolah menjadi produk pangan.
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian USM Prof. Dr. Ir. Haslina, M.Si. mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini sangat relavan dengan kondisi saat ini, dituntut untuk berekreasi dalam inovatif memanfaatkan sumber daya alam.
“Tujuan dari seminar dan pelatihan ini adalah sangat relavan dengan kondisi saat ini, dimana artinya kita dituntut untuk lebih berkreasi dalam inovatif memanfaatkan sumber daya alam,” ungkap Prof. Dr. Ir. Haslina, M.Si.
Dalam paparannya Amelia Diaz Dwi Rahayu, S.TP. menjelaskan tentang bagaimana cara membuat keripik gedebog pisang dan bagaimana cara memilih pohon pisang yang boleh untuk dijadikan keripik gedebog pisang.
“Jika membuat keripik gedebog pisang berbeda dengan keripik lain, jika di lihat pada proses pembuatan keripik yang lain itu prosesnya cukup mudah jika dibandingkan dengan proses pembuatan keripik gedebog pisang, dimana gedebog pisang akan direndam selama 24 jam dengan kapur sirih dan garam terlebih dahulu agar getah dan racun yang ada pada gedebog pisang akan menghilang,” ungkap Diaz Dwi Rahayu, S.TP.
“Cara memilih gedebog pisang untuk dijadikan bahan olahan keripik yaitu harus setelah panen dan harus masih segar dan tidak boleh yang berwarna coklat. Untuk membuat keripik gedebog pisang harus menggunakan pelepah pisang setelah panen karna pelepah pisang merupakan limbah, jenis pohon pisang yang dapat di olah menjadi keripik gedebog pisang yaitu pisang kepok, pisang rajanangka, pisang raja, pisang uter,” tambahnya.