Kolaborasi Mengajar Praktisi Industri di USM
SEMARANG – Fakultas Teknik (FT) Universitas Semarang (USM) menggelar program kolaborasi mengajar yang melibatkan dosen praktisi industri dari Implementasi Mata Kuliah Sistem Transportasi, pada Kamis (31/10/2024) di Ruang 7.07, Gedung Menara USM.
Acara ini dihadiri oleh Dosen Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik USM, Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT, dan President Intelligent Transportation System Indonesia / Komisaris PT Nusantara Media Inovasi (NIM), Dr Ir Resdiansyah ST MT IPM.
Dalam kegiatan ini, Dosen Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik USM Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT mengatakan, Mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga praktik langsung yang relevan.
“Mahasiswa yang berpartisipasi dalam acara ini akan mendapatkan beberapa keuntungan,seperti sertifikat yang bisa digunakan untuk kelulusan dan sebagai bukti keterampilan. Selain itu, workshop akan membuka wawasan mereka melalui brainstorming, yang membantu mengasah pemikiran kritis,” jelasnya.
Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT menyampaikan, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana dunia industri beroperasi.
“Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya terpapar pada konsep-konsep teori, tetapi juga pada pengalaman nyata dari para praktisi. Dosen praktisi berbagi pengalaman dari negara-negara ASEAN dan Asia dalam implementasi proyek di bidang transportasi dan konstruksi,” ungkapnya.
Dalam sebuah sesi diskusi, Dr Ir Resdiansyah ST MT IPM mengungkapkan, kolaborasi ini dapat memberikan pandangan kepada mahasiswa bagaimana teori yang dipelajari diterapkan dalam praktik.
“Konsep dosen praktisi sangat penting, karena tidak semua mahasiswa memahami tantangan yang dihadapi di lapangan. Dengan adanya kolaborasi ini, mahasiswa dapat melihat langsung bagaimana teori yang dipelajari diterapkan dalam praktik,” jelasnya.
“Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan akan muncul generasi baru profesional yang tidak hanya memiliki pengetahuan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang siap menghadapi tuntutan dunia kerja. Program kolaborasi mengajar ini diharapkan dapat menjadi model bagi universitas lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa menghadapi masa depan,” tambahnya.