LPPM USM Gelar Pelepasan Peserta KKN PPM XXIII di Kota Semarang dan Kabupaten Demak
SEMARANG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Semarang (USM) menggelar pelepasan peserta Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) XXIII, pada Selasa, 9 Januari 2024, di Auditorium Ir Widjatmoko USM.
Lebih lanjut, KKN PPM XXIII USM ini diikuti 965 mahasiswa dari berbagai progam studi di USM yang tersebar pada 5 Kecamatan (Sayung, Mranggen, Pedurungan, Gayamsari, Semarang Timur) dan 68 Kelurahan di Kota Semarang dan Kabupaten Demak, dan dilaksanakan mulai Selasa, Selasa, 9 Januari 2024 – Rabu, 7 Februari 2024, dan Dibimbing oleh 5 Supervisi dan 35 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Kemudian dalam wawancarannya, Wakil Rektor I USM, Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP, menekankan tujuan utama KKN PPM ke-23 ini. Dia menyatakan, “KKN ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sehingga adik-adik mahasiswa yang diterjunkan di lapangan bisa berkontribusi untuk meningkatkan potensi yang ada di masyarakat. Harapannya, nanti KKN yang dilakukan mahasiswa Universitas Semarang ini bisa memberikan pemanfaatan bagi masyarakat khususnya di kota Semarang dan kabupaten Demak,” ucapnya
Prof Budi Wahjuningsih juga menyoroti perluasan area pelaksanaan KKN, mencakup kecamatan Sayung dan Mranggen di kabupaten Demak. “Mulai periode ini, kita tidak hanya di kota Semarang, tapi juga di kecamatan Sayung dan Mranggen yang merupakan wilayah kabupaten Demak. Harapannya, nanti LPPM bisa menjambatani untuk bisa ke daerah-daerah lain yang ada di sekitar wilayah Semarang, seperti kabupaten Semarang, Ungaran, Kendal, dan sekitarnya,” tambahnya.
Pemerintah daerah setempat juga turut diakui sebagai mitra penting. “Kita sudah ada MOU dengan pemerintah kota Semarang untuk menjadikan kota ini menjadi laboratorium Universitas Semarang. Namun, kami tetap terbuka untuk kontribusi di daerah lain yang membutuhkan pemberdayaan masyarakat,” ujar Prof Budi Wahjuningsih.
Prof Budi berharap, LPPM USM dapat menjembatani mahasiswa KKN untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah, sesuai dengan kebutuhan dan prioritas pemerintah daerah setempat.
Sementara itu, Ketua LPPM USM, Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT menyoroti beragam program unggulan yang ada pada KKN PPM XXIII USM ini dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain fokus pada tumbuh kembang anak, LPPM USM juga menitikberatkan pada peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Selain program untuk meningkatkan tumbuh kembang anak, LPPM USM juga memiliki program utama dalam meningkatkan UMKM untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Sangat penting untuk memperkuat sektor UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi lokal,” ungkapnya.