LPPM USM Gelar Pembekalan KKN Tematik II
SEMARANG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Semarang (LPPM USM) menggelar pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik II yang bertemakan “Pendampingan Tumbuh Kembang Anak dan Kebencanaan” pada Selasa, 21 Mei 2024, di Ruang Kelas Fakultas Teknik USM.
Lebih lanjut, KKN Tematik II ini akan dilaksanakan di Kecamatan Mijen untuk pendampingan tumbuh kembang anak dan Kebencanaan di 8 Kelurahan di Kota Semarang, pada 11 Juni – 9 Agustus 2024. Termasuk MBKM dengan konversi SKS maksimal 10 SKS.
Pada pembekalan KKN Tematik II ini diisi beberapa materi diantarannya, Materi Teknis dan Progam Kerja oleh Kabid Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM USM, Ir Bambang Tutuko MM MT, Materi Keuangan dan Etika bermasyarakat oleh Sekretaris LPPM, Dr MM Shinta Pratiwi SPsi MPsi Psikolog, Materi Luaran dan Produk KKN oleh Kabid Publikasi LPPM USM, Dr Yulianto Budisetiawan MSi.
Kemudian ditambah materi khusus untuk tumbuh kembang anak yang disampaikan oleh Dr Rohadi MP, Tim dari Kecamatan Mijen dan Puskesmas dan materi tentang kebencanaan yang disampaikan oleh Ir Bambang Tutuko, MM MT, Tim BPBD Provinsi Jawa Tengah, dan BPBD Kota Semarang.
Dalam wawancarannya, Ketua LPPM USM, Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT menjelaskan, “KKN tematik ini akan berlangsung selama 2 bulan. Mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kampus ke masyarakat dengan pendampingan dari dosen pembimbing lapangan. Tema KKN ini mencakup dua hal penting, yaitu tumbuh kembang anak dan kebencanaan, sehingga mahasiswa akan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan tematik di lapangan. Kami berharap KKN tematik ini bermanfaat dan diterima dengan baik oleh masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Ir Bambang Tutuko MM MT menyatakan, “KKN Tematik dengan fokus pada pendampingan tumbuh kembang anak dilakukan berdasarkan perintah dari Kecamatan Mijen sejak semester sebelumnya, dan program ini akan terus berlanjut. Kami berupaya menekan angka stunting hingga mencapai 0, meskipun ini merupakan program berkelanjutan,” ucapnya.
“Untuk tema kebencanaan, sejak semester lalu kami telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jateng dan sudah mendapatkan rekomendasi dari BPBD Provinsi maupun Kota. Harapan dari BPBD adalah kontribusi perguruan tinggi dalam penanggulangan bencana, baik pada saat tanggap darurat maupun pasca bencana,” lanjutnya.
Kabid Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM USM tersebut berharap melalui program KKN Tematik ini, mahasiswa dapat merasakan bagaimana pengaplikasian ilmu mereka untuk kebutuhan masyarakat. Pengalaman KKN sebelumnya telah membuktikan manfaatnya bagi mahasiswa dan masyarakat.
“Kemudian untuk program kebencanaan ini memberikan pendidikan yang berarti, meskipun ini merupakan pengalaman pertama bagi Universitas Semarang secara langsung dalam penanggulangan bencana. Semoga hasilnya dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat dalam jangka panjang, seperti terbentuknya desa tangguh bencana,” tuturnya.