Mahasiswa Pariwisata USM Sukses Tampilkan Kesenian Lokal di Pagelaran Budaya Kala Citra
SEMARANG – Mahasiswa Jurusan Ilmu Pariwisata Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) sukses menggelar Pagelaran Budaya Kala Citra di Auditorium Ir Widjatmoko USM, pada Senin (9/12/2024).
Acara ini menyuguhkan berbagai pertunjukan seni tradisional, termasuk tari, karawitan, dan ketoprak, yang dibagi dalam sesi kelas pagi dan sore.
Dekan FTIK USM, Prind Triajeng Pungkasanti SKom MKom, menjelaskan bahwa pagelaran ini melibatkan empat mata kuliah, yaitu Karawitan, Sendratari, Bahasa Jawa, dan Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
“Keempat mata kuliah tersebut berkontribusi melalui berbagai pertunjukan, mulai dari karawitan, sendratari, hingga pengelolaan acara berbasis MICE. Hal ini menunjukkan bagaimana mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di kelas ke dalam bentuk nyata,” jelasnya.
Prind juga menambahkan bahwa acara ini rutin diadakan setiap tahun sejak 2023. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan mempromosikan program studi Pariwisata sekaligus mengeksplorasi bakat mahasiswa dalam bidang seni budaya.
“Harapannya, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga mampu menerapkannya dalam dunia kerja, khususnya di sektor kebudayaan dan pariwisata,” tambahnya.
Kemudian Ketua Program Studi Ilmu Pariwisata, Herman Novry Kristiansen Paninggiran SE MMPar, mengungkapkan kebanggaannya terhadap para mahasiswa yang mampu menyajikan pagelaran budaya dengan baik.
“Saya sangat bangga karena mahasiswa kami berhasil menunjukkan kecintaan terhadap budaya lokal. Di tengah generasi muda yang cenderung menjauhi budaya tradisional, mahasiswa Pariwisata USM justru belajar Bahasa Jawa, Karawitan, dan seni tradisional lainnya. Ini memperkaya khazanah budaya kita, khususnya Jawa Tengah, yang menjadi bagian penting dari kebudayaan Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Rara, staf bidang pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, memberikan apresiasi tinggi terhadap acara ini.
“Pagelaran Budaya Kala Citra luar biasa karena mampu menghidupkan kembali budaya Jawa yang mulai memudar. Harapannya, acara ini dapat terus menjadi agenda tahunan sekaligus membuka peluang kolaborasi antara Universitas Semarang dengan Disbudpar Kota Semarang serta para pemangku kepentingan lainnya,” tuturnya.
Rara juga berpesan kepada mahasiswa untuk terus melestarikan budaya dan kesenian tradisional.
“Budaya adalah cerminan identitas kita. Saya berharap teman-teman mahasiswa tetap semangat menjaga dan mengembangkan budaya lokal agar dapat menjadi kebanggaan kita bersama,” pesannya.