Pererat Kolaborasi, USM Gelar Gathering dengan 105 Mitra untuk Tingkatkan Link and Match
SEMARANG – Untuk meningkatkan kerja sama dan jejaring atau link and match, Universitas Semarang (USM) menggelar Sosialisasi dan Diskusi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri “USM Gathering Mitra” bersama 105 mitra dari pemda, instansi, media, perbankan, perhotelan, perusahaan, organisasi, dan perguruan tinggi, di Auditorium Ir Widjatmoko USM, Selasa (21/11).
Lebih lanjut dalam wawancarannya, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, Prof Dr Ir Kesi Wijayanti SE MM mengatakan, sangat mendukung program sosialisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan melibatkan kegiatan seperti gathering mitra. semoga denga kegiatan tersebut bisa memperkuat kerjasama antara dunia akademisi dan industri, untuk mendukung perkembangan universitas dan membangun sumber daya manusia yang berkarakter, memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kami sangat mendukung program sosialisasi untuk MBKM ini dengan mengadakan gathering Mitra, yang dharapkan bisa memperkuat kolaborasi antara akademisi dan dunia industri sehingga kedepannya bisa mewujudkan mahasiswa yang berkualitas karena bisa kerja sesuai keahliannya di dunia industri,” jelasnya.
“Jadi USM ini dibangun tidak hanya dari cara internal tetapi juga harus melibatkan eksternal, kita juga butuh relasi untuk bisa berkembang, agar USM ini bisa membangun sumber daya manusia yang berkarakter yang serta berguna pada masyarakat,” lanjutnya.
Kemudian, dalam wawancarannya, Wakil Rektor I USM Prof Ir Sri Budi Wahyuningsih MP mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi MBKM Mandiri dan diskusi dengan para mitra, diharapkan terjadi keterikatan yang erat antara Mitra USM dan USM sendiri. Kolaborasi ini, melibatkan mitra dari industri, instansi pemerintah, dan perguruan tinggi, diharapkan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa, memungkinkan mereka berkegiatan di luar program studi mereka.
“Kegiatan sosialisasi dan diskusi kegiatan MBKM Mandiri ini dengan para mitra, diharapkan semakin terjalin erat antara Mitra USM dengan USM sendiri, yang mana nanti mahasiswa didalam pelaksanaan program MBKM secara mandiri bisa mendapatkan tempat-tempat untuk kegiatan sesuai dengan progam studinya masing-masing, mulai magang, pertukaran pelajar, Kuliah Kerja Nyata, kampus mengajar dan sebagainya,” ucapnya.
“Perlu diketahui mitra-mitra kami terbagi dari industri, instansi pemerintah, dan perguruan tinggi. Tentunya kerjasama ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kompetensi mahasiswa sesuai dengan indikator kinerja utama, jadi mahasiswa bisa berkegiatan di luar progam studinya,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Sinta Pratiwi menjelaskan, gathering mitra inibertujuan membangun silaturahmi dan keakraban antara mitra dan USM, sementara MBKM menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman yang mendukung persiapan karier. Implementasi kebijakan Kemendikbud menekankan persiapan mahasiswa yang tangguh dan adaptif sesuai dengan tuntutan zaman.
“Tujuan gathering tersebut untuk menjalin silaturahmi dan membangun keakraban antara mitra dengan USM. MBKM membantu mahasiswa mendapatkan pengalaman demi persiapan karier. Implemetasikan kebijakan Kemendikbud siapkan mahasiswa tangguh dan adaptif sesuai kebutuhan zaman,” tuturnya di hadapan mitra yang hadir.