Tim MBKM USM Studi Banding ke UAD Yogyakarta
SEMARANG – Tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Semarang (USM) melakukan Studi Banding ke Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, pada Selasa (15/08/2023) di Aula Serba Guna, Masjid Islamic Center UAD.
Kegiatan Studi Banding yang diikuti antara lain, Wakil Rektor I Bidang Akademik USM Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP, ketua Tim MBKM USM Dr MM Shinta Pratiwi SPsi MA Psikolog, beserta jajarannya, dan Kepala LPP UAD Dr Ishafit MSi, beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, Kepala LPP UAD Dr Ishafid MSi mengatakan studi banding ini merupakan silahturahmi untuk berbagi informasi mengenai kegiatan MBKM agar kedepannya membawa manfaat dalam pengembangan kedua universitas.
“Sharing informasi sesama Perguruan Tinggi Swasta seperti ini sangat bermanfaat, karena dapat saling belajar dan mendukung untuk mengembangkan universitas menghadapi tantangan di masa depan, sehingga harapannya silahturahmi ini dapat terus terjaga,” sambutnya.
Di akhir diskusi Dr Ishafid MSi menyampaikan, terima kasih atas kehadiran tim MBKM dari USM untuk bersama-sama berdiskusi, dan sama-sama belajar dalam pelaksanaan MBKM.
“Semoga dengan adanya studi banding ini, pelaksanaan MBKM di kedua universitas dapat berjalan lebih baik, UAD juga mendapatkan masukan dari USM mengenai dukungan sistem, untuk MBKM agar bisa terintegrasi yang dapat dikembangkan ke depannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I USM Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP mengatakan, studi banding ini bagian dari USM ngangsu kawruh (menimba ilmu) dan pengalaman.
“USM menimba ilmu dan pengalaman mengenai pelaksanaan MBKM, terutama MBKM mandiri yang akan dilaksanakan pada semester gasal 2023/2024, meskipun di lapangan tiap-tiap program studi di USM pada dasarnya sudah melakukan MBKM mandiri,” jelasnya.
Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP menyampaikan, melalui diskusi ini tim MBKM USM mendapatkan banyak pencerahan dan tambahan wawasan.
“Dari diskusi ini tim MBKM USM mendapatkan banyak pencerahan dan tambahan wawasan, mengenai pelaksanaan MBKM terutama mengenai magang mahasiswa, Kuliah Kerja Nyata (KKN), sehingga USM dapat menyelesaikan pedoman untuk pelaksanaan MBKM yang lebih baik,” ungkapnya.