USM Beri Pesangon kepada Pegawai Purnabakti sebagai Bentuk Apresiasi
SEMARANG – Universitas Semarang (USM) menyelenggarakan acara penyerahan pesangon kepada pegawai yang telah memasuki masa pensiun pada Selasa, 20 Agustus 2024, di ruang sidang Gedung Menara USM.
Acara ini diadakan sebagai bentuk apresiasi kepada tenaga kependidikan, penunjang, dan dosen yang telah berkontribusi dalam memajukan universitas.
Dalam acara tersebut, beberapa karyawan yang menerima pesangon antara lain Parsono, Agustin Diana Dewi SH, Etty Setyandari SE, Purwanto, Wiyadi, Prihanto, dan Sunardi dari staff tenaga kependidikan dan penunjang.
Sementara itu, dari dosen, pesangon diberikan kepada Dr Drs Sutarno ST MT, Ir Elly Yuniarti Sani MSi, Dr Drs Djoko Santoso MSi, dan Dra Sri Purwantini MM.
Selain itu, penghormatan juga diberikan kepada dua dosen yang telah meninggal dunia, yaitu Anna Dian Savitri SPsi MSi Psikolog dan Dr Diah Sulistyani Ratna Sediati SH CN MHum.
Lebih lanjut, Wakil Bendahara Yayasan Alumni Universitas Diponegoro, Ir Sudjatinah MSi, dalam wawancaranya menyatakan bahwa penyerahan pesangon ini merupakan upaya untuk tetap memberikan semangat kepada para pegawai yang sudah purnabakti, baik itu tenaga kependidikan maupun dosen.
“Kami berupaya memenuhi kewajiban kami untuk memberikan pesangon kepada para pegawai yang telah pensiun, sesuai dengan kemampuan yayasan. Harapannya, pesangon yang diberikan bisa bermanfaat bagi mereka setelah masa baktinya selesai,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Sebagai badan penyelenggara USM, Yayasan Alumni Universitas Diponegoro berkomitmen untuk terus berusaha meningkatkan kesejahteraan pegawai di masa depan, seiring dengan berkembangnya universitas.
Selain itu, Dr. Titin Winarti SKom MM, Wakil Rektor II USM, menambahkan bahwa penyerahan pesangon ini merupakan tradisi yang dilakukan oleh USM sebagai bentuk ucapan terima kasih atas dedikasi para karyawan.
“Harapan saya adalah meskipun masa bakti mereka sudah selesai, silaturahmi dengan kampus tetap terjaga. Kami berharap mereka tetap berkunjung ke kampus dan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan kebersamaan di USM,” jelasnya.
Dr. Titin juga menegaskan bahwa USM tidak hanya menghargai kontribusi para karyawan selama masa kerja mereka, tetapi juga berusaha menjaga hubungan baik setelah mereka pensiun.
“Tidak ada putus silaturahmi dengan karyawan yang sudah habis masa baktinya. Mereka tetap bagian dari keluarga besar USM,” tutupnya.