
USM Berikan Pesangon kepada Keluarga Almarhum Rektor Periode 2017-2021
SEMARANG – Universitas Semarang (USM) memberikan pesangon kepada keluarga almarhum Rektor Universitas Semarang (USM) Periode 2017-2021, Andy Kridasusila, S.E., M.M., yang meninggal dunia pada Selasa (11/2/2025) dalam usia 56 tahun, Adapun penyerahan pesangon kepada istri almarhum, dilakukan pada Senin (24/2/2025) di ruang rapat Yayasan Alumni Universitas Diponegoro (Undip), Gedung Auditorium Ir. Widjwatmoko USM.
Lebih lanjut, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE MM menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi almarhum selama menjabat sebagai dosen dan pimpinan di USM.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas jasa-jasa beliau. Pak Andy adalah sosok yang memiliki semangat tinggi, sejak menjabat sebagai Wakil Dekan di Fakultas Ekonomi hingga menjadi Rektor. Beliau selalu berusaha meningkatkan kualitas akademik dan kesejahteraan mahasiswa. Di luar jam kerja pun, beliau kerap berkeliling kampus, menunjukkan kepeduliannya terhadap universitas ini,” ujar Prof. Kesi.
Beliau juga mengenang sosok almarhum sebagai pribadi yang rendah hati dan mudah bergaul dengan seluruh lapisan civitas akademika, baik dosen, mahasiswa, maupun karyawan.
“Kami semua merasa kehilangan. Pak Andy adalah pemimpin yang mampu merangkul semua pihak, selalu tersenyum kepada rekan kerja, dan memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa. Beliau memiliki jiwa kepemimpinan yang luar biasa dan sosok yang mengesankan,” tambahnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Wakil Rektor II USM, Dr Titin Winarti SKom MM juga menyampaikan kenangan pribadinya tentang almarhum.
“Pak Andy adalah rekan kerja yang menyenangkan. Saya mengenalnya sejak beliau menjadi Wakil Rektor II, lalu Rektor, dan sangat memberikan perhatian besar terhadap perkembangan akademik di USM. Bahkan, ketika saya sedang menempuh studi, beliau selalu memberikan dukungan dan memastikan saya mendapatkan bimbingan yang baik,” ungkap Dr. Titin.
Dr Titin juga memberikan pesan kepada keluarga yang ditinggalkan, terutama kepada istri almarhum, untuk tetap kuat dan melanjutkan perjuangan dalam mendidik anak-anak mereka..
“Kunci dari semua ini adalah mendekatkan diri kepada Allah. Ini bukan musibah, tetapi jalan yang telah ditentukan. Saya yakin keluarga dari Pak Andy akan mampu melewati ini dengan baik,” imbuhnya.