USM Gelar Coaching Clinic Tenis Meja di Klub Mahardika: Berikan Atlet Berprestasi Raih Beasiswa
SEMARANG – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tenis Meja Universitas Semarang (USM) menggelar Coaching Clinic di Klub Mahardika Semarang pada Jumat, 19 Juli 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya USM untuk mencari bibit atlet yang berprestasi serta meningkatkan kemampuan mereka, baik dalam aspek komunikasi, kepemimpinan, maupun kerjasama tim.
Ketua Pembina UKM Tenis Meja USM, Achmad Ashari SH, menyatakan bahwa acara ini tidak hanya sekadar mengisi waktu luang, tetapi dikembangkan secara serius dan terstruktur.
“Coaching Clinic ini dirancang untuk memberikan banyak manfaat bagi para atlet, termasuk dalam meningkatkan kemampuan mereka. Olahraga tenis meja di USM dikembangkan secara serius dan terstruktur sehingga atlet dapat mengasah kemampuan mereka dengan lebih baik,” jelas Achmad Ashari.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi atlet tenis meja di Kota Semarang untuk bergabung dengan Universitas Semarang, serta membuka peluang bagi mereka untuk mendapatkan beasiswa.
Melalui kegiatan ini, USM juga menyeleksi atlet berprestasi untuk menerima beasiswa. Beasiswa ini diberikan sebagai bentuk dukungan USM terhadap pengembangan atlet di bidang tenis meja.
Lebih lanjut, Atlet dari Klub Mahardika yang berhasil mendapatkan beasiswa ini antara lain Akbar Dimas Pangestu, Hayunda Putra, dan Muklishul Huda, yang akan melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi S1 Prodi Manajemen Kelas Pagi.
Selain itu, Ketua UKM Tenis Meja USM, Amira Syafira, yang juga mahasiswa Fakultas Hukum, menyampaikan harapannya untuk terus mengembangkan keterampilan atlet tenis meja di Universitas Semarang.
“Kami berharap bisa mengajak lebih banyak atlet tenis meja dari Kota Semarang untuk bergabung dengan USM. Ini adalah kesempatan besar bagi mereka untuk mengembangkan potensi lebih jauh,” ujar Amira.
Sementara itu, Muhammad Adhib, pelatih Klub Mahardika, menyatakan bahwa kunjungan ini sangat penting untuk menjalin silaturahmi dan memberikan pelajaran berharga bagi para atlet muda.
“Kegiatan ini memberikan contoh nyata tentang bagaimana para atlet bisa melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang perguruan tinggi dengan program beasiswa. Ini merupakan langkah positif di mana mereka dapat menyeimbangkan kuliah, hobi, dan prestasi hingga ke tingkat nasional bahkan internasional,” ungkap Adhib.