USM Gelar Expo KKN-PPM XXIII dan Tematik di Kecamatan Ngaliyan
SEMARANG – Universitas Semarang (USM) menggelar Expo Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) XXIII dan Tematik di Kecamatan Ngaliyan, pada Selasa, 12 Desember 2023 . Acara ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekaligus memperkenalkan hasil-hasil dari program KKN-PPM mahasiswa.
Lebih lanjut, Wakil Rektor I USM, Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih, MP, menjelaskan bahwa mulai semester ini, USM melakukan kegiatan KKN tematik di Semarang. Kegiatan ini merupakan respons terhadap permintaan masyarakat untuk mengatasi masalah stunting. KKN tematik diarahkan untuk menyelesaikan permasalahan khusus di masyarakat.
Dalam semester ini, USM telah menerapkan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Harapannya, ke depannya, kegiatan ini dapat berkesinambungan sehingga mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama di Kecamatan Ngaliyan dan Mijen. USM bekerja sama dengan Kota Semarang melalui Memorandum of Understanding (MOU) dan menggunakan kota sebagai laboratorium untuk aktivitas dosen dan mahasiswa.
“KKN diharapkan akan berlanjut melalui MBKM Mandiri dalam jangka waktu yang lebih panjang, mencapai 4 hingga 6 bulan, untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat. Selain memberikan kontribusi positif, mahasiswa juga dapat mendapatkan konversi mata kuliah sesuai dengan aturan MPKM Mandiri. USM siap membantu dan berkontribusi dalam mengatasi permasalahan masyarakat, khususnya di Kota Semarang, melalui kegiatan pengabdian masyarakat oleh dosen dan mahasisw,” jelasnya.
“Harapannya, langkah ini dapat menjadi upaya positif bagi USM, terutama melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan MPKM Mandiri. Dengan melibatkan lebih banyak mahasiswa dalam kegiatan ini, USM berharap dapat menjawab isu strategis, seperti permasalahan stunting, yang sedang dihadapi oleh masyarakat saat ini,” lanjutnya.
Sementara itu, dalam wawancara dengan Dosen Pembimbing Lapangan Kecamatan Ngaliyan, Feti Pratiwi SPsi MPsi Psikolog, diungkapkan bahwa mahasiswa KKN PPM dan tematik USM di Kecamatan Ngaliyan terlibat dalam program kelompok dan individu untuk memberikan edukasi tentang pola asuh dan pertumbuhan anak. Mereka fokus pada memberikan pemahaman kepada orang tua tentang kondisi anak yang mungkin mengalami stunting.
“Program kelompok mencakup penyuluhan pola asuh, kreasi memasak sederhana untuk makanan tambahan anak, dan pembuatan buklet tentang tumbuh kembang anak. Mahasiswa memberikan pendampingan individual, sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak. Program ini bertujuan untuk membantu orang tua memahami kondisi anak dan memberikan dukungan untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup,” ungkapnya
Kemudian Sekretaris Kecamatan Ngaliyan, Sugiman SIP, menyambut baik program KKN tematik USM di wilayah Kelurahan Tambakji dan Kelurahan Wonosari. Ia berterima kasih kepada civitas akademika USM atas kolaborasi ini terkait pertumbuhan anak dan penanggulangan stunting. Meskipun menyadari tantangan dan kekurangan dalam setiap program, SUGIMAN berharap ada pembenahan untuk hasil maksimal dan dampak luas. Ia juga mengapresiasi penyuluhan mahasiswa kepada orang tua tentang pola asuh dan pemahaman mengenai pola makan serta kegiatan anak-anak.