USM Gelar Halal Bi Halal, Rektor Ajak Bersatu dan Saling Rukun
SEMARANG – Rektor Universitas Semarang (USM) Dr Supari ST MT mengatakan bahwa kita telah didik dan dipersiapkan oleh para pendiri USM untuk terus mewujudkan cita-cita beliau, yakni menjadikan Universitas yang menghasilkan sumber daya insani yang profesional, beradab serta berkelndonesiaan, dan ipteks yang berdaya guna dan berhasil guna.
Serta Melaksanakan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi, Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menghasilkan ipteks yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, dan Menyebar luaskan ipteks untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu saya mengajak untuk bersatu, saling rukun untuk menjadikan USM yang kuat dan maju.
Hal tersebut Rektor USM sampaikan dalam acara Halal bi halal Keluarga Besar Universitas Semarang 2023 di Auditorium Ir Widjatmoko USM, Selasa (2/5/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharto P Hadi MES PhD, Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip Ir. Soeharsojo, IPU, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof Dr ir Hj Kesi Widjajanti SE MM, Serta Wakil Rektor I Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP dan Wakil Rektor II Dr Titin Winarti SKom MM, para dekan dan pejabat struktural USM. dan DR KH Muhammad In’amuzzahidin MA atau Gus In’am.
Kemudian Dr Supari mengatakan USM akan terus berbenah bertransformasi menuju USM dengan pengelolaan yang harus semakin baik, makin kuat dalam digitalisasi dan bersistem.
“Mari, transformasi ini kita lakukan dengan HATI, dan hati-hati. Majukan USM dengan Harmoni,
Akuntabilitas, Transparansi, Integritas. Transformasi dengan HATI tidak boleh dipaksakan, tapi diawali dengan sadar akal/nalar, pola pikir dan sikap,” tandasnya.
Selanjutnya, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip mengatakan segenap civitas akademika USM harus saling bersinergi.
“Sebagai ketua pengurus saya berharap USM semakin maju, rektor mempunyai tugas untuk memajukan USM. Dan semua yang hadir dosen karyawan dan mahasiswa disini harus bersinergi,” ucapnya.
“Kami juga berharap semua tetap semangat, yang belum tercapai cita-citanya jangan rendah hati yang sudah tercapai jangan tinggi hati. Serta kita rayakan Halal Bi Halal ini dengan semangat kerja yang tulus,” lanjutnya.
Lebih lanjut Gus In’am menjelaskan orang yang paling bangkrut dalam ceramahnya, yakni dalam hadis Nabi Muhammad adalah orang yang dibangkitkan di hari kemudian dengan membanggakan amal ibadahnya Tetapi suka mencaci maki, suka menuduh orang tanpa fakta, dan suka mengambil harta orang lain.“Orang yang menderita bangkrut berat dari umatku adalah orang yang dibangkitkan di hari kemudian dengan membanggakan amal ibadahnya yang banyak, ia datang dengan membawa pahala shalatnya yang begitu besar, pahala puasa, pahala zakat, sedekah, amal dan sebagainya. Tetapi kemudian datang pula menyertai orang itu, orang yang dulu pernah dicaci maki, pernah dituduh berbuat jahat, orang yang hartanya pernah dimakan olehnya, orang yang pernah ditumpahkan darahnya. Semua mereka yang dianiaya orang tersebut, dibagikan amal-amal kebaikannya, sehingga amal kebaikannya habis,” ucapnya.
“Setelah amal kebaikannya habis, maka diambillah dosa dan kesalahan dari orang-orang yang pernah dianiaya, kemudian dilemparkan kepadanya kemudian dicamppakkannya orang itu ke dalam neraka,” lanjutnya.
Kemudian Gus In’am berpesan untuk mencintai apapun yang menjadi profesi kita, karena kerja itu ibadah rezeki itu jatah. dan jangan lupa untuk niatkan kerja kita sebagai ibadah.