USM Sukses Gelar ICTECA 2024, Dorong Kemajuan Penelitian Teknologi dan Rekayasa
Semarang – Universitas Semarang (USM) sukses menggelar International Conference on Technology, Engineering, and Computer Applications (ICTECA) 2024, dengan mengusung tema “Accelerating Digital Transformation for Sustainable Future”, dalam satu hari penuh pada Rabu, 4 Desember 2024.
Konferensi ini menjadi wadah para peneliti untuk berbagi hasil penelitian dan inovasi terkini dalam bidang teknologi, teknik, dan aplikasi komputer.
Acara ini menghadirkan dua sesi paralel (Technical Session), yang masing-masing digelar di enam ruangan. Setiap ruangan menampilkan enam makalah terbaik, dengan durasi 15 menit per presentasi. Para peserta dan tamu undangan juga diundang untuk mengunjungi setiap sesi untuk memperkaya wawasan.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan penghargaan kepada penelitian dan presentasi terbaik.
Penghargaan Best Paper diberikan kepada dua penelitian, yaitu Enhancing Security Through the Utilization of Cryptography and Steganography Techniques for IoT Communication oleh Anita Rizkiana Handiko, Magfirawaty, dan Erfandra Ramadhan Susanto.
Serta Evaluating Simulated Annealing Against Ant Colony Optimization: A Case Study of Route Optimization oleh Amalia Utamima, Dara Nasywa Akmal, Hasna Dhiya Nafitra, dan Moh Hasyim Baidlowi.
Adapun Penghargaan Best Online Presentation diraih oleh Ito Sumardi dengan penelitian berjudul Utilizing Deep Learning to Analyze Online Gambling.
Sementara Markus Adrian Karjadi berhasil meraih penghargaan Best Onsite Presentation dengan karya berjudul Personalized Banking Customer Experience Using Generative AI for Banking Products Offering.
Ketua Umum ICTECA 2024 sekaligus Ketua Computational Intelligence Society Indonesia Chapter, Prof Ir Teddy Mantoro MSc PhD SMIEEE, mengapresiasi antusiasme peserta dan kualitas penelitian yang ditampilkan.
“Poin penting dari penyelenggaraan ICTECA adalah distribusi pengetahuan di berbagai bidang, terutama terkait keamanan informasi dan artificial intelligence. Kami juga ingin meningkatkan kemampuan akademik para peserta melalui publikasi dan diskusi yang mendalam,” ujarnya.
Prof Teddy juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas bidang dan mendorong peningkatan kapabilitas akademisi Indonesia. Dari 188 makalah yang diterima panitia, hanya 75 yang lolos seleksi dengan tingkat penerimaan sebesar 42%. Hal ini, menurutnya, mencerminkan selektivitas dan kualitas konferensi ini.
Semetara itu, Muhammad Rafli Mumtaz, salah satu peserta dari Jurusan Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya, turut mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan ICTECA 2024.
Ia merasa tema Accelerating Digital Transformation for Sustainable Future sangat relevan dengan tren saat ini, khususnya penerapan kecerdasan buatan yang semakin luas di berbagai bidang.
“Konferensi ini memiliki reputasi internasional yang sangat bergengsi. Selain untuk menambah publikasi, saya juga melihat tema ‘Accelerating Digital Transformation for Sustainable Future’ sangat relevan dengan transformasi digital yang sedang berkembang di berbagai sektor,” katanya.
Rafli berharap konferensi berikutnya dapat melibatkan lebih banyak peserta dan memperluas jaringan akademik maupun profesional.