Do’a Bersama di USM, Gus In’am Berpesan 3 Perkara yang Dapat Tinggikan Dearajat
SEMARANG – Ada tiga perkara yang dapat meninggikan derajat, yaitu menebarkan salam, memberikan makanan atau sedekah, dan menunaikan sholat malam di kala banyak manusia tertidur.
Hal ini disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah Semarang yang sekaligus khatib Jum’at Masjid USM Dr KH M In’amuzzahidin MA atau lebih akrab disapa Gus In’am saat memberikan taushiyah di hadapan keluarga besar Universitas Semarang (USM) dan Yayasan Alumni Universitas Diponegoro pada acara doa bersama dan santunan anak yatim piatu serta dhuafa pada Rabu, 10 Januari 2024, di Lantai 10 Gedung Menara USM.
“Semoga kegiatan USM ini benar-benar memberikan manfaat dan barokah kepada bangsa dan negara, serta umat manusia. USM telah melaksanakan salah satu dari tiga amalan yang dikatakan Rasulullah dapat meninggikan derajat yaitu memberikan santunan anak yatim dan dhuafa serta memberi makan. Oleh karena itu, semoga USM ini naik derajatnya menjadi universitas unggul yang diakui di tingkat nasional bahkan internasional,” ungkap Gus In’am.
Hadir dalam acara doa bersama dan santunan antara lain Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof. Sudharto P Hadi MES PhD, Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip Ir Soeharsojo IPU, serta Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE MM. Tidak ketinggalan, pejabat struktural USM serta mahasiswa juga turut hadir dalam kesempatan ini.
Selain menjadi momen berdoa dan memberikan santunan, acara ini juga dalam rangka tururt merayakan ulang tahun Rektor USM, Dr. Supari ST MT, yang genap berusia 55 tahun.
Dalam wawancaranya, Prof Sudharto menyoroti betapa pentingnya kegiatan ini sebagai kontribusi positif dari USM terhadap lingkungan sekitarnya, dan sebagai amalan yang dapat meningkatkan derajat institusi tersebut.
“Kegiatan santunan anak yatim ini telah dilakukan selama bertahun-tahun dan patut diapresiasi, hal ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan derajat, sebagaimana diungkapkan oleh Gus In’am bahwa salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan senantiasa menyantuni anak yatim dan orang miskin. Praktik ini mencerminkan kepedulian USM sebagai perguruan tinggi, kepada masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Sementara Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti menggarisbawahi pentingnya berbagi untuk saling mendoakan dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh elemen di lingkungan USM.
“Hari ini, kami hadir untuk berbagi kebahagiaan. Di momen yang penuh keceriaan ini, kami ingin memohon doa kepada semua hadirin agar kedepannya, USM semakin diminati oleh masyarakat luas. Kami juga berharap agar para mahasiswa, dosen, dan karyawan yang hadir di sini tetap sehat, diberikan banyak rezeki, dan mencapai kesuksesan. Semoga setiap langkah dan upaya kami membawa manfaat positif bagi sivitas akademika USM,” ucapnya