Siapkan Kampus Menuju Unggul, USM Gelar Bincang Bareng Doktor
SEMARANG – Dalam mempersiapkan kampus untuk menuju unggul, Universitas Semarang (USM) menggelar Bincang Bareng Doktor, pada Selasa, (07/03/2023) di Ruang Telekonferensi, Gedung Menara USM.
Hadir dalam acara tersebut Rektor USM Dr Supari ST MT, Wakil Rektor I USM, Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP, Wakil Rektor II USM, Dr Titin Winarti SKom MM, Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH, Ketua Senat USM Prof Dr Hardani Widhiastuti MM Psikolog, Ketua LPPM USM Prof Dr Ir Mujiastuti Handayani MT, serta para doktor yang ada di USM.
Selanjutya, dalam sambutannya Rektor USM mengungkapkan, doktor-doktor di USM itu harus berkarya.
“Acara Bincang Bareng Doktor di USM ini sudah ada sejak lima tahun yang lalu, pada saat zamannya Prof Muladi. Saat itu saya juga ikut dalam pertemuan tersebut karena sudah menjadi doktor. Jadi yang saya pahami adalah doktor-doktor di USM itu harus berkarya,”
Dr Supari menambahkan, bagi para Doktor di USM silahkan menuangkan idenya dalam sebuah karya atau opininya terhadap isu-isu yang sedang dihadapi Negara ini, khususnya di Jawa Tengah, yang nantinya bisa di sebarluaskan melalui media massa baik digital maupun cetak.
Lebih lanjut, Rektor USM menekankan bahwa perlu ada tindaklanjut dari ide-ide yang disampaikan para doktor-doktor di USM dalam acara bincang bareng doktor ini.
“Yang terpenting dalam pertemuan ini seperti adalah tindaklanjut dari ide-ide yang disampaikan para doktor-doktor di USM, oleh karena itu saya mengajak bersama-sama membuat USM semakin cepat unggul, USM mendukung penuh para dosen yang ingin menjadi doktor,”
Sementara itu, Ketua LPPM USM Prof Mujiastuti mengatakan akan ada 14 paten yang terbit tahun ini, dia berharap para doktor di USM bisa mengambil peran seperti yang disampaikan bapak rektor USM
“Tahun ini kita akan menambah 14 paten lagi yang akan terbit, 2 sedang menunggu terbitannya yang 12 InsyaAllah akan terbit akhir tahun ini, hasil dari paten ini dari LPPM ingin menghilirisasi dan menciptakan inkubator dari penelitian-penelitian tersebut,” ucapnya.
“Untuk itu dari bapak ibu doktor yang ada di USM saya harapkan nanti bisa mengambil peran seperti yang disampaikan bapak rektor USM dari masing-masing tim, untuk segera dilakukan penelitiannya sampai terapan, hilirisasi dan inkubator agar bisa dilakukan dimana-mana dan kita punya patennya,” pungkasnya.