UCAC USM Gelar Pembekalan Wisuda Ke-65
SEMARANG – USM Career and Alumni Center (UCAC) menggelar Pembekalan Wisuda Ke-65(USM) dengan tema “life after campus: Enhance Your Skills Now” secara hybrid di Auditoroium Prof Muladi Gedung Menara USM dan zoom meeting, pada 6 Mei 2023. Kegiatan yang dibuka Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH itu diikuti 1.173 calon wisudawan bertema “life after campus: Enhance Your Skills Now”.
“Saya berharap, para alumni dapat terus berinovasi yaitu tidak
Dia mengatakan, selain pembekalan wisuda juga diserahkan ka
rtu alumni ke calon wisudawan. Kartu alumni memiliki banyak manfaat.
“Ada beberapa fasilitas kartu alumni di antaranya Potongan pembelian merchandise EDC s/d 10%, discount biaya layanan konseling di JLP USM, Biaya khusus untuk layanan test di BBJ, Free akses jurnal dll di perpus usm, Disc 10% kantin 19 Pawon Cik Eni, Disc 10% studi lanjut pascasarjana utk alumni, dan disc 10% di café arah awan dengan minimal pemb
hanya menjadi jobseeker saja, namun juga menciptakan lapangan pekerjaan,”ungkap Junaidi.
elian 250.000 bagi alumni USM,” kata Junaidi.
Kegiatan tersebut menghadikan tiga narasumber yaitu Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (Kadin Jateng), Titi Agustina SE Cmt CPHRM yang menyampaikan materi Trik Memasuki Dunia Kerja, Ketua IKA USM yang juga sebagai KepaLa Divisi Gudang PT Adhi Karya Yaitu Ir Yan Arianto ST MT yang menyampaikan materi “The First Step Is Always The Hardnest. Narsumber ketiga adalah psikolog bidang industri dan organisasi, Siska Marga Rene SPsi M.Psi Psikolog dengan materi Keterampilan Komunikasi dalam Menghadapi Dunia Kerja.
Lebih lanjut, Kadin Jateng menjelaskan dalam materinya, bahwa kesuksesan diraih oleh orang yang mampu meningkatkan skillnya untuk bisa survive.
“Kesuksesan itu berawal dari semangat diri kita sendiri, maka kita wajib untuk mengerti bagaimana cara kita untuk bisa survive dengan meningkatkan skill kita punya. Hanya orang-orang yang mampu beradaptasilah yang akan survive,” jelas Titi Agustina.
Dia menambahkan, untuk meningkatkan skill perlu mengenali diri kita masing-masing terlebih dahulu. Kalau belum memilki keahlian apa-apa jangan bersaing karena pasti kalah, maka sekarang mulai tentukan tujuan kita, jika sudah menemukannya makan tinggal bagaimana kita melatih keahlian atau skill untuk mencapai tujuan tersebut.
Selanjutnya, Ketua IKA USM menyampaikan untuk bersegera dalam intropeksi diri dan belajar dari kesalahan.
“Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Dari kegagalan kita dapat belajar menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Dari kegagalan kita dapat belajar menuju kesuksesan karena dari kegagalan yang kita alami, ada pelajaran berharga yang bisa dipetik. Segeralah intropeksi diri dan belajar dari kesalahan,” ujar Ir Yan Arianto.
Sementara itu, Pemateri ketiga yakni, Siska Marga Rene mengatakan, yang terpenting bagi calon wisudawan setelah lulus dari kampus adalah etika, mental, dan kemampuan berkomunikasi dengan baik.
“Etika, mental, dan kemampuan berkomunikasi dengan baik adalah modal penting saat menghadapi dunia kerja,” ucap psikolog bidang industri dan organisasi.