UKM PIB USM Gelar Wawasan Kebangsaan Pancasila
SEMARANG – Unit Kegiatan Mahasiswa Pengawal Ideologi Bangsa (UKM PIB) Universitas Semarang (USM) menggelar acara Wawasan Kebangsaan Pancasila, dengan tema “Optimalisasi Peran Mahasiswa Dalam Mitigasi Bencana Sebagai Wujud Bela Negara”, Kamis (09/03/2023), di Auditorium Ir Widjatmoko USM.
Dalam acara wawasan kebangsaan ini menghadirkan dua narasumber diantaranya, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian BPBD Kota Semarang, Dr Arif Widi Fatoni SH MH, serta Dosen Fakultas Hukum USM sekaligus Pembina UKM PIB USM, Dr Tri Mulyani SPd SH MH.
Kemudian dalam materinya mengenai kontribusi mahasiswa dalam mitigasi bencana berasaskan pancasila, Dr Arif menjelaskan ada lima hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk berperan dalam penanggulangan bencana.
“Ada lima hal yang dapat mahasiswa lakukan dalam penanggulangan bencana, diantarannya, Membangun pusat penelitian bencana, Membuat alat inovatifnya, Membawa isu bencana menjadi topic utama diskusi , Sering-sering mengadakan pelatihan atau seminar tentang bencana,” jelasnya.
Lebih lanjut Dr Arif memberi pengertian mengenai mitigasi bencana menurut Pasal 1 Ayat 6 PP Nomor 21 Tahun 2008.
“Mitigasi bencana menurut Pasal 1 Ayat 6 PP Nomor 21 Tahun 2008?adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana,” ucapnya.
Kemudian Dr Arif menambahkan, sedangkan Mitigasi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah tindakan mengurangi dampak bencana.
Sementara itu, dalam materinya tentang nilai pancasila dalam penanggulangan bencana, Pembina UKM PIB USM Dr Tri Mulyani SPd SH MH menjelaskan, perlu adanya wujud nyata dari seluruh lapisan masyarakat khususnya mahasiswa, sesuai Nilai Pancasila dalam penanggulangan bencana dalam UU No 24 Tahun 2007.
“Nilai Pancasila dalam penanggulangan bencana Terlegitimasi dalam UU Nomor 24 Tahun 2007. Implementasinya membutuhkan peran dari pemerintah dan keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.