Universitas Semarang Bersama PT Spora Cahaya Indonesia dan SMK Negeri 7 Semarang Jalin Kerjasama
SEMARANG – Universitas Semarang (USM) telah menjalin kerjasama dengan PT Spora Cahaya Indonesia dan SMK Negeri 7 Semarang. Acara penandatanganan kesepakatan ini berlangsung pada Senin, 5 Februari 2024, di Ruang Sidang Rektor, Gedung Menara USM.
Acara tersebut dihadiri oleh Rektor USM Dr. Supari ST MT, Sekretaris Universitas, Dr. Abdul Karim SE MSi Ak CA, Wakil Rektor I USM, Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP, Wakil Rektor II USM, Dr Titin Winarti SKom MM, Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH.
Kemudian Kepala Satuan Humas, Hukum, dan Kerjasama, Dr Wyati Saddewisasi SE MSi, serta Direktur Utama PT Spora Cahaya Indonesia, Sarwono Kusumo Bawono beserta stafnya, dan Kepala SMK Negeri 7 Semarang, Haris Wahyudi SPd MPd beserta stafnya.
Lebih lanjut, Rektor USM mengungkapkan penandatanganan kesepakatan MOU antara USM dan PT Spora Cahaya Indonesia dan SMK Negeri 7 Semarang terkait kendaraan listrik. Dia menekankan kesesuaian inisiatif ini dengan fokus USM pada bidang energi, khususnya dalam program studi teknik elektro. Namun, ia juga menggarisbawahi pentingnya mempertimbangkan aspek pasar lokal, termasuk kelayakan ekonomi dan daya beli masyarakat. Dr Supari berharap kerjasama ini akan menghasilkan manfaat positif untuk kemajuan Indonesia.
“Hari ini ada penandatanganan kesepakatan bersama MOU antara USM dengan Spora. Ini adalah sesuatu yang kami sambut dengan sangat baik karena sejalan dengan program studi di USM, terutama dalam teknik elektro yang menangani energi. Tanggapan saya sangat tepat dengan langkah-langkah USM dengan PT Spora dan SMK Negeri 7 Semarang ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Spora Cahaya Indonesia menjelaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri dalam menghadapi tantangan masa depan, terutama terkait pengembangan teknologi energi baru terbarukan. Dia menyatakan bahwa kerjasama antara kedua entitas ini merupakan langkah konkret dalam membangun kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan menguasai teknologi yang diperlukan untuk mewujudkan visi bersama membangun Indonesia sebagai pusat kendaraan listrik dunia. Kerjasama sinergi antara perguruan tinggi dan industri dianggap sebagai titik awal yang krusial dalam mencapai tujuan tersebut.
“Dalam konteks ini, saya tekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri, terutama dalam pengembangan teknologi energi baru terbarukan. Kerjasama ini menjadi langkah konkret untuk membangun kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan menguasai teknologi demi mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat kendaraan listrik dunia,” jelasnya.
Sementara itu, Haris Wahyudi SPd MPd mengatakan dalam kerjasama dengan perguruan tinggi, SMK Negeri 7 Semarang bertanggung jawab untuk menyiapkan tenaga terampil yang terlibat dalam konversi mesin dari bahan bakar fosil ke listrik, serta dalam pemeliharaan dan perakitan motor listrik. Kerjasama ini akan membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang terampil dan berkompeten untuk mendukung perkembangan teknologi energi baru terbarukan di masa depan.
“Sebagai perwakilan dari SMK Negeri 7 Semarang, saya ingin menyampaikan bahwa kami sangat mendukung kolaborasi ini. Kami diundang oleh industri untuk bergabung dalam membangun ekosistem yang berfokus pada energi hijau. Dalam kerangka ini, kami akan bekerja sama dengan perguruan tinggi, di mana USM akan bertanggung jawab atas riset, sementara kami akan menyiapkan tenaga terampil untuk konversi dari mesin bahan bakar fosil ke listrik. Selain itu, kami juga akan menyiapkan tenaga yang akan terlibat dalam pemeliharaan dan perakitan motor listrik,” ucapnya.