Back

Menuju Unggul, Universitas Semarang Kembali Tambah Doktor Baru

SEMARANG – Universitas Semarang (USM) kembali menambah satu Doktor. Hal ini setelah Dr Anik Kustirini ST MSi resmi meraih gelar Doktor dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor Bidang Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), pada Selasa, 13 Februari 2024, di Ruang Seminar Fakultas Teknik UNISSULA.

Dr Anik Kustirini ST MSi melakukan penelitian dalam disertasinya yang berjudul “Perilaku Beton Geopolimer Pada Kekangan Pasif Terhadap Beban Konsentris”. Dr Anik menjelaskan disertasi ini bertujuan untuk mengembangkan material beton geopolimer sehingga mampu meningkatkan karakteristik mekanik beton, berupa perilaku yang daktail. Kemampuan perilaku daktail tersebut diharapkan mampu memberikan mekanisme kekangan dengan tulangan pengekang untuk menghasilkan elemen struktur dengan perilaku yang lebih baik.

“Disertasi ini bertujuan untuk mengembangkan material beton geopolimer yang dapat meningkatkan karakteristik mekanik beton, khususnya dalam hal perilaku yang detail. Diharapkan bahwa kemampuan detail ini akan memungkinkan penggunaan tulangan pengekang untuk memberikan elemen struktur dengan perilaku yang lebih optimal,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dr Anik mengungkapkan pengembangan material beton geopolimer yang diperkuat dengan tulangan lateral telah dibuktikan mampu meningkatkan perilaku yang daktail, hal tersebut merupakan keterbaruan dari penelitian yang telah dicapai sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan khususnya bidang teknik sipil.

Dr. Anik berharap untuk melanjutkan penelitian lebih lanjut mengenai perilaku struktur beton geopolimer terkekang. Dia yakin masih terdapat peluang besar untuk pengembangan lebih lanjut, dengan memperluas tinjauan terhadap parameter yang relevan. Tujuannya adalah menciptakan model kekangan yang lebih umum dalam konteks ini.

“Harapan atau rencana ke depan saya akan meneeliti lebih lanjut mengenai perilaku struktur beton geopolimer terkekang yang masih memiliki peluang besar untuk terus dikembangkan dengan tinjauan parameter yang lebih luas untuk menghasilkan model kekangan yang lebih umum,” harapnya.